Sake, sering dikenal sebagai “angur Jepang,” adalah minuman beralkohol yang memiliki sejarah panjang dan kaya budaya di Jepang. Terbuat dari fermentasi beras, sake telah menjadi bagian integral dari kehidupan sehari-hari serta ritual dan perayaan di Jepang. Dalam artikel ini, kita akan menyelami segala hal tentang sake, termasuk proses pembuatannya, jenis-jenisnya, manfaat kesehatan, serta cara menikmatinya dengan benar.
Apa Itu Sake?
Sake adalah minuman beralkohol yang dibuat melalui proses fermentasi beras, berbeda dengan anggur atau bir yang terbuat dari fermentasi buah atau biji-bijian. Sake juga sering disebut “nihonshu” di Jepang, yang secara harfiah berarti “minuman beralkohol Jepang”. Dengan cita rasa yang halus dan tekstur yang bervariasi, sake memiliki tempat khusus di hati banyak orang, baik di Jepang maupun di seluruh dunia.
Proses Pembuatan Sake
1. Pemilihan Bahan
Proses pembuatan sake dimulai dengan pemilihan bahan berkualitas tinggi. Bahan utama sake adalah beras, air, ragi, dan koji. Koji adalah jamur Aspergillus oryzae yang mengubah pati dalam beras menjadi gula, yang kemudian akan difermentasi oleh ragi.
2. Pengolahan Beras
Beras sake khusus, yang dikenal sebagai “shuzo kotekimai,” dipilih karena kandungannya yang tinggi. Beras ini dipoles untuk menghilangkan lapisan luar yang mengandung protein dan lemak. Proses pemolesan ini penting karena lapisan luar beras dapat mempengaruhi rasa dan kualitas sake.
3. Fermentasi
Setelah beras dipoles dan dikukus, jamur koji ditambahkan untuk memulai proses sakrifikasi. Selanjutnya, ragi ditambahkan untuk fermentasi. Proses fermentasi sake melibatkan dua tahap: fermentasi moromi dan fermentasi akhir. Selama fermentasi moromi, campuran beras, air, koji, dan ragi akan mengalami fermentasi selama beberapa minggu.
4. Penyaringan dan Pematangan
Setelah fermentasi selesai, sake disaring untuk menghilangkan residu beras. Selanjutnya, sake biasanya dimatangkan untuk memperbaiki rasa dan aroma. Pematangan dapat berlangsung beberapa bulan hingga beberapa tahun, tergantung pada jenis sake dan preferensi produsen.
Jenis-Jenis Sake
1. Junmai
Junmai adalah sake yang dibuat tanpa tambahan alkohol. Beras yang digunakan dalam pembuatan Junmai biasanya dipoles hingga 70% dari ukuran aslinya. Junmai memiliki rasa yang kaya dan seringkali lebih berat dibandingkan jenis sake lainnya.
2. Ginjo
Ginjo adalah sake premium yang menggunakan beras yang dipoles hingga 60% dari ukuran aslinya. Dalam pembuatan Ginjo, alkohol tambahan sering ditambahkan untuk meningkatkan aroma dan rasa. Ginjo memiliki aroma buah dan bunga yang halus dan rasa yang lembut.
3. Daiginjo
Daiginjo adalah jenis sake paling premium dengan beras yang dipoles hingga 50% dari ukuran aslinya. Seperti Ginjo, Daiginjo juga sering ditambahkan alkohol tambahan. Sake ini memiliki aroma dan rasa yang sangat halus dan kompleks.
4. Honjozo
Honjozo adalah jenis sake yang menggunakan beras yang dipoles hingga 70% dan ditambahkan alkohol tambahan. Honjozo cenderung lebih ringan dan lebih mudah diminum dibandingkan dengan Junmai.
5. Nigori
Nigori adalah sake yang tidak disaring sepenuhnya, sehingga menghasilkan minuman dengan tekstur keruh dan rasa yang lebih manis dan berkrim. Nigori sering memiliki rasa yang lebih kaya dan lebih penuh dibandingkan jenis sake lainnya.
Cara Menikmati Sake
1. Sajian Dingin atau Hangat
Sake dapat dinikmati dalam berbagai suhu, tergantung pada jenisnya. Sake premium seperti Ginjo dan Daiginjo sering dinikmati dingin untuk menonjolkan aroma dan rasa. Di sisi lain, sake yang lebih berat seperti Junmai dan Honjozo sering dinikmati hangat, terutama di musim dingin.
2. Mencicipi Sake
Untuk menikmati sake sepenuhnya, cobalah untuk mencium aroma terlebih dahulu sebelum meminumnya. Aroma dapat memberikan petunjuk tentang rasa yang akan Anda rasakan. Kemudian, ambil sedikit sake dan biarkan di mulut Anda sejenak untuk merasakan berbagai nuansa rasa sebelum menelannya.
3. Pasangan Makanan
Sake sangat cocok dengan berbagai jenis makanan. Sake premium seperti Ginjo dan Daiginjo sering dipasangkan dengan sushi dan sashimi untuk melengkapi rasa halus mereka. Sake yang lebih berat seperti Junmai cocok dengan hidangan yang lebih beraroma kuat, seperti daging panggang atau masakan Jepang yang kaya rasa.
Manfaat Kesehatan Sake
1. Antioksidan
Sake mengandung antioksidan yang dapat membantu melawan radikal bebas dalam tubuh, yang dapat mengurangi risiko penyakit jantung dan kanker.
2. Pencernaan
Sake mengandung enzim yang dapat membantu pencernaan, membuatnya lebih mudah dicerna dibandingkan dengan beberapa jenis alkohol lainnya.
3. Kesehatan Kulit
Kandungan vitamin dan mineral dalam sake dapat memberikan manfaat untuk kulit, termasuk membantu hidrasi dan elastisitas kulit.
Kesimpulan
Sake adalah minuman beralkohol tradisional Jepang yang menawarkan kekayaan rasa dan budaya. Dengan berbagai jenis dan cara menikmatinya, sake bisa menjadi pengalaman kuliner yang sangat memuaskan. Apakah Anda seorang penggemar sake atau baru memulai eksplorasi, penting untuk memahami dan menghargai proses pembuatan serta cara menikmatinya untuk mendapatkan pengalaman terbaik. Jadi, cobalah sake dalam berbagai bentuk dan temukan yang sesuai dengan selera Anda. Selamat menikmati petualangan rasa dalam dunia sake!