Berikut adalah artikel atau berita yang terjadi di suzuki dengan judul Suzuki Tak Takut Bila SPresso dan Ignis Saling Bunuh yang telah tayang di jinmy.me terimakasih telah menyimak. Bila ada masukan atau komplain mengenai artikel berikut silahkan hubungi email kami di [email protected], Terimakasih.
TANGERANG, KOMPAS.com – PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) resmi meluncurkan S-Presso. Mobil berukuran kompak ini masuk ke segmen city car, seperti Ignis yang sudah lebih dulu dipasarkan.
Secara dimensi, keduanya tidak jauh berbeda. Dari segi harga, S-Presso dibanderol jauh di bawah Ignis. Sebab, Ignis memiliki kapasitas mesin yang lebih besar dan fitur yang lebih lengkap.
Baca juga: Alasan Suzuki S-Presso Dibekali Fitur yang Minim
Meski demikian, Suzuki mengaku tidak khawatir jika ke depannya S-Presso akan mengganggu pasar Ignis dan mematikan penjualan mobil tersebut.
Donny Saputra, 4W Marketing Director PT SIS, mengatakan, jika bicara soal kanibalisasi, pihaknya sudah menghitung dengan memberikan range dari harga itu sendiri yang agak berbeda.
Kalau dilihat, S-Presso memiliki harga Rp 155 juta (OTR Jakarta) sampai dengan Rp 164 juta (OTR Jakarta).
“S-Presso lebih murah, tentunya kapasitas konsumen dan target konsumen juga berbeda. Target untuk segmen S-Presso sendiri, kami targetkan konsumen yang lebih muda dibandingkan dengan konsumen Ignis,” ujar Donny, kepada wartawan, saat peluncuran S-Presso, belum lama ini.
Baca juga: Bisa Langsung Pesan Suzuki S-Presso di GIIAS 2022, Tanpa Inden
Donny menambahkan, untuk rentang umur, Ignis sendiri ditujukan untuk konsumen di usia 30 tahun sampai 35 tahun. Sedangkan S-Presso, 25 tahun sampai 30 tahun.
“Jadi, kami yakin tidak ada kanibalisasi. Sebab, secara price bracket yang merefleksikan kapasitas konsumen dan juga fitur dan tampilan produk itu sendiri yang berbeda. Walaupun, keduanya sama-sama compact SUV,” kata Donny.
Saat ini, Ignis dibanderol Rp 207,2 juta (OTR Jakarta) untuk tipe GX MT. Sedangkan tipe GX AT, harganya Rp 217,5 juta (OTR Jakarta).
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram “Kompas.com News Update”, caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Artikel atau berita di atas tidak berkaitan dengan situasi apapun, diharapkan bijak dalam mempercayai atau memilih bacaan yang tepat. Terimakasih.