Berikut adalah artikel atau berita yang terjadi di suzuki dengan judul Suzuki Jimny Cerita SUV Mungil yang Melegenda yang telah tayang di jinmy.me terimakasih telah menyimak. Bila ada masukan atau komplain mengenai artikel berikut silahkan hubungi email kami di [email protected], Terimakasih.
Suzuki Jimny, cerita SUV mungil yang melegenda karena modelnya yang mempertahankan model kotak. medcom.id/Ahmad Garuda
GIIAS 2019
Ahmad Garuda • 21 Juli 2019 11:48
“Kita tahu bahwa Jimny punya kenangan yang begitu melekat untuk penggunanya sejak 1979. Dari penjualan saja sebanyak 130.334 unit sejak tahun 1979 hingga saat ini,” ujar 4Wheel Marketing Director PT Suzuki Indomobil Sales (SIS), Donny Saputra.
Menurutnya, setiap seri Jimny yang diluncurkan di Indonesia selalu membangkitkan kembali memori yang begitu historis dan fenomenal terhadap mobil legendaris ini. "Sebagai bentuk apresiasi kami terhadap pecinta Jimny di Indonesia, di GIIAS 2019 kami meluncurkan Jimny generasi keempat."
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Jimny generasi pertama, yaitu seri LJ80, rilis di Indonesia pada tahun 1979. Saat itu Jimny LJ80 yang lebih akrab disebut “Jimny Jangkrik” dirakit langsung di Indonesia dengan kapasitas mesin 800 cc. Kehadiran mobil off-road 4x4 ini mendulang sukses dan menjadi salah satu mobil ikonik di Indonesia.
Jimny Jangkrik juga memiliki model turunan yang diproduksi hingga tahun 1981, yaitu LJ-80V dan LJ-80Q dengan pintu yang terbuat dari bahan metal.
Memasuki generasi kedua di tahun 1982, Suzuki merilis Jimny SJ410 yang dipasarkan dengan nama Katana. Hadir dengan mesin sebesar 1.000 cc, Jimny yang pada awalnya berpenggerak empat roda (4WD), melakukan penyegaran sebagai mobil berpenggerak 4x2.
Kendati demikian, hadirnya Katana kembali berhasil membawa Jimny menuju puncak popularitas pada masanya karena memiliki bodi kompak, mudah dimodifikasi, lincah saat bermanuver dan tangguh berpetualang sehingga menarik banyak peminat.
Katana bukan satu-satunya seri Jimny yang dirilis selama generasi kedua. Selain Katana, Jimny generasi kedua juga hadir dengan versi long wheelbase yang mendapat julukan 'Jimny Long'. Kemampuannya menjelajah menjadikan mobil ini sebagai kendaraan yang dapat digunakan bahkan oleh masyarakat di daerah terpencil dan sulit dijangkau.
Masih masuk dalam Jimny generasi kedua, pada tahun 2004 Suzuki meluncurkan Jimny SJ413 atau Carribian dengan model yang paling berbeda, Jimny ini memiliki sebuah extra-cab dan menyerupai pick-up dengan kapasitas mesin 1.300 cc.
Ajang GIIAS 2017 menjadi peluncuran generasi ketiga di Indonesia, Jimny JB33 yang juga dikenal sebagai Jimny Wide ini hadir secara ekslusif dengan desain tak bersudut namun tetap menampilkan kesan Jimny yang ikonik dan jantan.
Selain itu, Jimny generasi ketiga ini dibekali mesin berkapasitas 1.300 cc, lengkap dengan penggerak All-Wheel Drive (AWD). Penjualan Jimny Wide di Indonesia terasa lebih eksklusif dengan jumlah hanya 88 unit dan harga OTR Rp285 juta.
Perjalanan Jimny dari generasi ke generasi telah menorehkan cerita dan kesan bermakna bagi para penggemarnya, dan kini, PT SIS telah berhasil menjadikan Indonesia sebagai target pasar mobil off-road ikonik ini.
Di Indonesia, mobil ini benar-benar tak punya pesaing. Lantaran jika disandingkan dengan beberapa mobil mini SUV atau SUV kompak dengan sebutan crossover, tidak ada yang benar-benar masuk ke segmentasi SUV mini model kotak seperti ini.
Tidak berlebihan kiranya jika Jimny berhasil meraih gelar 2019 World Urban Car dan World Car Design of the Year di ajang World Car Awards.
Artikel atau berita di atas tidak berkaitan dengan situasi apapun, diharapkan bijak dalam mempercayai atau memilih bacaan yang tepat. Terimakasih.