Berikut adalah artikel atau berita yang terjadi di suzuki dengan judul Suzuki Berharap Kehadiran Ignis Perbaiki Nasib Karimun Wagon R yang telah tayang di jinmy.me terimakasih telah menyimak. Bila ada masukan atau komplain mengenai artikel berikut silahkan hubungi email kami di [email protected], Terimakasih.
Suara.com – Suzuki berharap kehadiran Ignis pada akhirnya bisa ikut mengangkat transaksi jual-beli Karimun Wagon R. Pasalnya, nasib Karimun Wagon R di kelasnya memang kurang beruntung karena kalah bersaing.
Direktur Pemasaran PT. Suzuki Indomobil Sales (SIS) Donny Saputra mengatakan, kehadiran model baru selalu membuat jumlah pengunjung yang datang ke diler meningkat. Hal ini juga terlihat setelah Suzuki meluncurkan mini crossover Ignis 17 April lalu di Jakarta.
Ia pun berharap bahwa peningkatan jumlah pengunjung ke diler Suzuki menaikkan jumlah penjualan model-model lain, khususnya Karimun Wagon R.
“Kami harap dengan adanya Ignis, Karimun Wagon R bisa terkerek,” kata Donny di sela-sela Indonesia International Motor Show (IIMS), 27 April-7 Mei di JI Expo Kemayoran, Jakarta.
Karimun Wagon R sendiri belum lama ini mendapat pembaruan minor di sektor pelek, head unit, digesernya logo garuda di grille depan ke sisi belakang, serta warna baru yakni biru. Dengan perubahan ini, menurut Donny, Suzuki mematok target penjualan 800 unit per bulan.
Adapun Karimun Wagon R, di pasar otomotif Indonesia, berada di kelas low cost green car (LCGC). Di kelas ini berkumpul para pemain besar Jepang dengan model-model andalan mereka seperti Toyota Agya dan Calya, Daihatsu Ayla dan Sigra, Datsun Go dan Go+ Panca, Honda Brio Satya.
Data penjualan yang dirilis Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) memperlihatkan, Karimun Wagon R termasuk yang paling rendah transaksi jual-belinya di antara para pesaingnya. Sepanjang Januari-Maret, mobil ringkas ini baru laku 1.699 unit, turun 35,37 persen dibanding periode yang sama tahun lalu yang mencapai 2.629 unit.
“Kami sadar, sejak Karimun Wagon R kami luncurkan di 2013, kurangnya adalah emotional value. Lalu model ini juga menyasar konsumen (dengan perhatian pada aspek) fungsional yang berusia mature. Padahal, komposisi pasar terbesar adalah generasi muda dan mobil-mobil entry level,” aku Donny mengenai roda empat berbanderol hingga Rp120 juta-an itu.
Karena itulah, lanjut dia, Suzuki menghadirkan Ignis, mini crossover dengan rentang harga tergolong terjangkau (Rp139,5-169,5 juta) yang lebih dapat meraup segmen konsumen yang mengedepankan sisi emosional. Ignis dipasang untuk menggaet konsumen-konsumen mobil terjangkau yang tak bisa diraih Karimun Wagon R.
Artikel atau berita di atas tidak berkaitan dengan situasi apapun, diharapkan bijak dalam mempercayai atau memilih bacaan yang tepat. Terimakasih.