Intip Sejarah dan Harga Mobil Suzuki Karimun Bekas Kecilkecil Cabe Rawit

Jakarta – Sejarah mobil Suzuki Karimun tepatnya bermula pada pertengahan era 1990-an. Sepanjang sejarah mobil berdimensi sangat kompak ini, ada tiga generasi dibuat hingga sekarang. Ketiga generasi ini punya tampilan yang cukup berbeda-beda.

Menariknya, sih, kalau membahas generasi pertama karena model ini sampai sekarang punya harga bekas yang lumayan cukup tinggi dibanding generasi keduanya.

Padahal jika melihat umur, mobil Suzuki Karimun generasi pertama jauh lebih tua. Tapi harga bekasnya saat ini hampir menyamai generasi keduanya yang usianya lebih muda.

Suzuki Karimun Generasi Pertama

Nama Suzuki Karimun jelas enggak asing di telinga para pecinta otomotif. Generasi pertamanya bisa jadi salah satu pencetus mobil kecil di Indonesia.

Generasi pertama Suzuki Karimun ini hadir dengan kode bodi SL410R. Model ini dijual pertama kali pada 1999 sampai 2006 dan sering disebut sebagai Karimun kotak lantaran bentuknya. Pada tahun tersebut, Karimun juga jadi salah satu tonggak penjualan Suzuki.

Model pertama dari 1999 sampai 2003 ini merupakan produk CBU alias diimpor utuh. Hingga pada 2003 sampai 2006 barulah Suzuki Indonesia merakit mobil ini untuk menekan harga jual.

Kala itu penerimaan masyarakat sangat baik dilihat dari penjualannya yang cukup laris. Faktor penyebabnya adalah dimensi yang kompak dan harga jual yang cukup terjangkau pada masa itu.

Ada dua tipe yang dijual, yakni tipe DX dan tipe GX sebagai tipe terbawah dan tertinggi.

Cara membedakannya cukup mudah, hanya lihat bagian gril dan foglamp-nya saja. Selain itu, tipe GX juga dibekali dengan roof rail, pelek palang, dan wiper belakang. Sedangkan tipe DX belum memakai aksesori tersebut.

Suzuki Karimun generasi pertama ini punya panjang 3.410 mm, lebar 1.575 mm, dan tinggi 1.705 mm. Mesin yang dipakai berkode F10A berkapasitas 907 cc, 4 silinder, SOHC.

Tenaga yang dihasilkan mencapai 53 hp dengan torsi 90 Nm. Transmisinya manual 5 percepatan dengan kopling yang sangat ringan.

Suzuki Karimun Generasi Kedua

Setelah Karimun Kotak pada generasi pertama, lahirlah generasi kedua dengan kode bodi MF31S dengan nama Karimun Estilo.

Karimun Estilo merupakan produk rebadge dari Maruti Suzuki dengan nama Zen Estilo buatan India. Model ini meluncur pertama kali pada 2007 sampai 2013 silam.

Secara desain, Karimun Estilo tak lagi mengadopsi desain kotak. Desainnya lebih modern dan terlihat agak membulat. Ukurannya tetap sama, dibuat kompak untuk harian.

Panjangnya mencapai 3.600 mm, lebar 1.475 mm, dan tinggi 1.595 mm. Walaupun dimensinya bertambah tapi tetap saja ukuran Karimun Estilo terbilang kecil.

Mesin Karimun Estilo tersedia dua opsi yakni kode F10D dan K10B yang merupakan mesin pembaruan dari F10A.

Mesin F10D punya kapasitas 1.100 cc, 4 silinder, SOHC bertenaga 63 hp dengan torsi 84 Nm. Sedangkan mesin K10B berkapasitas 1.000 cc, 4 silinder, DOHC bertenaga 67 hp dengan torsi 90 Nm.

Keduanya menggunakan transmisi manual 5 percepatan. Konsumsi bahan bakarnya juga irit banget, bisa mencapai 1:11 km per liter sampai 1:20 km per liter.

Suzuki Karimun Generasi Ketiga

Selepas tahun 2013, Suzuki memperkenalkan generasi Karimun yang masih diproduksi sampai sekarang. Model tersebut punya kode bodi MP31S dengan nama Suzuki Karimun Wagon R.

Desainnya kembali menggunakan desain mengotak mirip generasi pertamanya. Hanya saja lekukannya dibuat lebih modern dan minimalis.

Suzuki Karimun Wagon R ini punya panjang 3.600 mm, lebar 1.475 mm, dan tinggi 1.670 mm. Mesin yang digunakan masih memakai K10B seperti Karimun Estilo.

Mesin ini mampu mengeluarkan tenaga 67 hp dengan torsi 90 Nm. Transmisi yang ditawarkan saat ini terdiri dari manual 5 percepatan dan otomatis.

Harga Bekas Suzuki Karimun

Soal harga, seperti yang sudah dijelaskan di atas, harga Suzuki Karimun bekas bisa dibilang cukup stabil. Apalagi versi Karimun Kotak generasi pertama.

Harga bekas Suzuki Karimun generasi terbaru punya kisaran Rp60 jutaan sampai Rp80 jutaan untuk tahun produksi 2014 sampai 2016.

Sedangkan produksi di atas 2018 sampai 2020 harga bekasnya masih di atas Rp100 jutaan. Sebenarnya harga ini masih terbilang sangat terjangkau untuk ukuran mobil bekas tahun muda.

Lalu Karimun Estilo harga bekasnya berkisar Rp50 jutaan sampai Rp60 jutaan tergantung kondisi. Walaupun usianya lebih tua, tapi harga bekasnya hampir menyamai generasi terbarunya.

Lucunya, harga Suzuki Karimun Kotak generasi pertama bekas masih cukup tinggi hingga saat ini. Kisarannya ada di angka Rp45 jutaan sampai Rp60 jutaan. Bisa dibilang generasi paling tua ini punya harga bekas yang sangat stabil.

Bahkan ada yang lebih mahal dari pada generasi keduanya. Salah satu faktor mungkin generasi pertama ini masih berstatus CBU Jepang.

Makanya kualitasnya dianggap lebih baik ketimbang generasi kedua yang dibuat di India. Generasi ketiganya sudah dibuat di Bekasi, alias murni produksi lokal.

Nah, itu tadi sedikit sejarah mobil Suzuki Karimun yang ada di Indonesia.

Kalau kami sih lebih suka Karimun generasi pertama yang bentuknya kotak. Kamu suka yang mana?

Penulis: Rizen Panji

Editor: Dimas

Baca Juga: Karimun Wagon R Diburu Pembeli Fleet