Berikut adalah artikel atau berita yang terjadi di suzuki dengan judul Catatan Kinerja Suzuki Indonesia 2021 Pasar Domestik dan Ekspor Tumbuh Kala Pandemi yang telah tayang di jinmy.me terimakasih telah menyimak. Bila ada masukan atau komplain mengenai artikel berikut silahkan hubungi email kami di [email protected], Terimakasih.
2. Penjualan Fleet
Penjualan Suzuki di segmentasi fleet pada tahun lalu juga meningkat signifikan sebesar 71,2 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Kontributor tertinggi penjualan fleet adalah New Carry dengan 4.389 unit, tumbuh sebesar 47,7 persen. Selanjutnya, di posisi kedua
adalah All New Ertiga sebanyak 1.904 uni dan XL7 1.241 unit.
3. Sepeda Motor Tumbuh
Penjualan sepeda motor tahun lalu sebanyak 18.380 unit (wholesales). Raihan ini didukung kepercayaan konsumen terhadap model dan spesifikasi motor Suzuki. Penjualan ini didominasi All New Satria F150 yang berkontribusi 41 persen.
Kontributor kedua adalah Nex II, yang berkontribusi 29 persen dan yang terakhir GSX-R150 yang berkontribusi 18 persen.
Selama tahun lalu Suzuki sukses meluncurkan Gixxer SF250, yang disusul kehadiran produk baru yaitu All New Satria F150. Hingga saat ini Suzuki terdapat 263 jaringan outlet 3S, 2S, dan 1S di seluruh Indonesia.
4. Kinerja Ekspor Didorong XL7
Ekspor Suzuki menunjukkan penjualan positif. Secara total, penjualan ekspor Suzuki tahun lalu sebesar 65.505 unit, dengan total CBU 43.653 unit dan CKD 21.852 unit. Penjualan ekspor Suzuki di kategori CBU didominasi XL7 dengan kontribusi 40,6 persen, sementara di kategori CKD didominasi Karimun Wagon R dengan 96,65 persen.
Suzuki Indonesia mengekspor mobil ke 49 negara di benua Asia, Amerika Selatan, Timur Tengah, Oseania, dan Afrika. Model mobil yang diekspor adalah All New Ertiga, XL7, New Carry Pick Up, APV, dan Karimun Wagon R.
Apriyanto, Production Planning Control Asst. to Dept. Head PT Suzuki Indomobil Motor, Suzuki merupakan merek yang mampu bertahan di tengah pandemi Covid-19.
“Kinerja ekspor otomotif nasional tahun lalu memang mengalami perlambatan akibat pandemi Covid-19, termasuk ekspor mobil. Namun, ketika semua merek mengalami penurunan ekspor, Suzuki justru menjadi merek dengan penurunan ekspor mobil paling minim di industri otomotif nasional,” ungkapnya.
Selain mobil, Suzuki juga melakukan ekspor sepeda motor sebanyak 133.385 unit. Penjualan ekspor kategori CBU sebanyak 40.025 unit dan kategori CKD sebanyak 93.360 unit.
All New Satria menjadi kontributor tertinggi, yakni 32,6 persen, kemudian Satria sebesar 25,3 persen, serta NEX & NEX II berkontribusi 12,3 persen. Suzuki mengekspor sepeda motornya ke 37 negara dengan model seperti All New Satria, Satria, GSX-R 150, GSX-R 125, GSX-S150, GSX-S 125, Nex II, Nex, Address, dan Smash.
5. Suzuki Marine
Suzuki tidak hanya menjadi produsen mobil dan sepeda motor, tapi juga Suzuki Marine yang memasarkan motor tempel untuk kapal atau outboard motor (OBM). Suzuki Marine menjadi salah satu inovasi bisnisnya di bidang transportasi air, pariwisata, nelayan, dan industri perikanan.
Pada tahun lalu, penjualan Suzuki Marine didominasi mesin tempel 2-tak yang berkontribusi sebesar 76 persen. Disusul mesin tempel 4-tak berkontribusi 24 persen. Hingga saat ini tercatat 18 jaringan main dealer dan diler Suzuki Marine.
[sya]
Artikel atau berita di atas tidak berkaitan dengan situasi apapun, diharapkan bijak dalam mempercayai atau memilih bacaan yang tepat. Terimakasih.