Berikut adalah artikel atau berita yang terjadi di suzuki dengan judul Beli Suzuki Jimny Tanpa Inden Lebih Mahal Rp 100 Juta yang telah tayang di jinmy.me terimakasih telah menyimak. Bila ada masukan atau komplain mengenai artikel berikut silahkan hubungi email kami di [email protected], Terimakasih.
JAKARTA, KOMPAS.com – Suzuki Jimny masih menjadi sport utility vehicle (SUV) yang diinginkan sebagian orang Indonesia. Antusiasme yang begitu tinggi dari masyarakat membuat mobil ini inden cukup lama, bahkan bisa dua sampai tiga tahun untuk mendapatkannya.
Meski begitu, bagi Anda yang berniat meminang Suzuki Jimny ini tak perlu menunggu waktu lama lagi. Sebab, berdasarkan penuturan beberapa tenaga penjual Suzuki, unit mobil tersebut sudah ready dan bisa langsung dibawa pulang oleh konsumen.
“Jimny ready warna Jungle Green dan Kinetic Yellow. Harganya Rp 525 juta,” ucap tenaga penjual Suzuki di Depok, Senin (13/3/2023).
Baca juga: Mobil Hybrid Tak Jadi Dapat Insentif, Ini Kata Toyota
Hal senada juga diungkapkan oleh salah satu diler Suzuki di Jakarta, Menurutnya, bagi konsumen yang ingin membeli Suzuki Jimny bisa langsung mendapatkan unit hanya saja harus membayar dengan harga yang lebih mahal.
“Untuk Jimny kalau mau ready harganya Rp 550 juta untuk yang transmisi otomatis, dan Rp 510 juta untuk yang manual,” kata tenaga penjual Suzuki tersebut.
Seperti diketahui, sejak diluncurkan pada 2019 hingga saat ini jumlah peminat Jimny di Tanah Air masih tinggi. Hal ini membuat antrean mobil tersebut cukup panjang bahkan hingga beberapa tahun.
Baca juga: Dapat Insentif Rp 7 Juta, Motor Listrik Volta 401 Dijual mulai Rp 9 Jutaan
Saat awal meluncur di GIIAS 2019, harga Suzuki Jimny mulai dari kisaran Rp 300 jutaan.
Namun, per Maret 2023, berdasarkan situs resmi Suzuki Indonesia, Jimny dipatok mulai Rp 442 juta (tipe MT Single Tone), sampai Rp 485 juta (AT Two Tone).
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram “Kompas.com News Update”, caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Artikel atau berita di atas tidak berkaitan dengan situasi apapun, diharapkan bijak dalam mempercayai atau memilih bacaan yang tepat. Terimakasih.